Suarabakti

  Natal di dunia Arab memiliki pesonanya sendiri. Halo, semua! Selamat mempersiapkan Natal! Menyambut Natal, tidak lengkap rasanya tanpa lagu Natal yang menenteramkan hati. Semua orang dari berbagai bangsa menantikan Sang Damai, dan bernyanyi melagukan pengharapan dari dasar hatinya. Nah, kali ini saya akan membagikan satu lagu Natal yang indah. Lagu ini menggunakan bahasa Arab, tapi ini lagu Kristiani (!). Lagu ini pertama kali saya kenal saat di seminari, diperkenalkan oleh seorang romo pamong yang kebetulan memiliki keahlian di bidang Islamologi. Lagu ini pernah dinyanyikan saat Misa malam Natal, dan kedengarannya sangat syahdu... Lagu ini memiliki melodi sederhana. Sedikit sulit karena ada perbedaan ritme antara ayat satu dan ayat lainnya. Ada bagian dari ayat yang bisa dinyanyikan seperti refren, seperti jawaban umat atas perkataan solis (mirip salawat di pondok pesantren!). Liriknya sangat mendalam. Terjemahan bebasnya sudah ada di teks. Silakan disimak sendiri. Anda bisa jug...

 Halo! Zaman ini, orang sering mempertentangkan akal budi dengan iman. Padahal, dua hal itu adalah sahabat akrab, yang menemani manusia sejak awal mula sejarahnya di dunia. Banjir paham yang terjadi sejak abad lalu menyisakan manusia ada di atas perahu yang terombang-ambing kebingungan. Edith Stein, penikmat fenomenologi, memberikan kita peta dan arah menuju ke tempat perlindungan, menembus arus gelombang ketidakpastian dunia ini. Kemartiran Edith Stein menyirami hati kita bertumbuh dalam iman dan budi. EDITH STEIN Pakaian biara untuk jiwa yang haus akan kebenaran. Edith Stein , dengan nama biara Teresia Benedikta dari Salib, kiranya adalah tokoh teladan abad ini. Seorang perempuan emansipatif, mempertemukan antara akal budi dan iman pada zaman modern ini. Kemartirannya adalah lambang kerinduan hatinya untuk bertemu dengan Sang Kebenaran di ufuk timur.   Riwayat Singkat Edith ( Teresa ) Hedwig Stein dilahirkan di Breslau, Silesia (sekarang Wrocław, Polandia) pada 12 Oktober...

  Dengarkanlah bunyi lonceng... Halo semua! Natal sudah hampir tiba! Kali ini, saya mau membagikan sebuah lagu yang cukup legendaris, yaitu Carol of the Bells . Lagu ini diciptakan oleh Mykola Leontovich pada 1914, berdasarkan lagu daerah Ukraina. Lagu yang sederhana ini menjadi meriah karena adanya pengulangan dan kanon, serta permainan dinamika yang kuat. Pola melodinya mudah ditangkap, sehingga semua paduan suara bisa menyanyikan lagu ini. Lagu ini memliki tatasuara sejenis. Jadi, lagu ini cocok dibawakan oleh paduan suara yang isinya cowok semua atau cewek semua (koor biara, koor seminari, koor novisiat, koor  ama  atau koor  ina,  koor anak-anak), dengan susunan TTB atau SSA (bisa juga: T-Bariton-B atau S-Mezzosopran-A, suka-suka hati Anda...). Unduh teks di sini Selamat bernyanyi... Selamat Natal...